Hari berlalu aku sudah terbiasa dengan keadaan yang baru. Keadaan dimana aku tidak mempunyai seseorang yang menjadi sumber semangatku.
Aku sudah terbiasa akan hal itu, aku sudah terbiasa sendiri dan aku sudah bisa melakukan aktivitas lain tanpa memikirkan hal tersebut
Disaat aku sudah belajar untuk ikhlas, aku sudah hampir melupakan semua kenangan kita. Tiba tiba .........
Malam itu disaat aku berpikir aku ternyata udah bisa ya ngelewatin fase ini. Aku menemukan satu fakta yang sangat bikin aku kaget, trauma dan gak nyangka
Karena hal itu sama sekali tidak pernah terpikirkan olehku. Mungkin terkadang terlintas di pikiranku, cuma aku tidak menyangka waktunya datang secepat ini
Dini hari aku meminta kepada Allah pencipta isi dan bumi yang mengendalikan hati ini.
Aku meminta kepada-Nya untuk ditunjukan apa yang terjadi? Karna sampai saat ini pun aku masih bertanya-tanya, aku butuh pembuktian yang nyata
Hay kamu....
Bodoh banget ya, aku masih slalu berpikir kamu gak baik-baik aja disaat aku gak ada
Aku masih berpikir kamu membatasi hubungan denganku karna kamu tidak ingin kepikiran denganku
Aku bodoh karna masih slalu berpikir bahwa nanti ada waktunya untuk kita bertemu lagi
Ternyata kamu bisa secepat ini untuk melupakan hari-hari yang kita lewatin bersama
Gapapa kok, semoga kamu bahagia dengan jalan yang kamu pilih ya
Untuk hati ini, semoga bisa segera pulih ya. Masih banyak hal yang harus aku coba, masih banyak orang yang aku bahagiakan
Aku harus menemukan lebih banyak orang untuk membuktikan bahwa kamu memang bukan orang yang baik dalam segala hal
Karna memang sebelumnya aku sangat kagum denganmu, aku sangat memposisikan kamu adalah seseorang yang paling baik yang aku kenal
Ternyata aku salah,
Aku tidak tahu ini akhir dari kita atau belum?
Karena memang aku masih belum menemukan jawaban dari beribu-ribu pertanyaan yang ada di kepalaku
Aku masih butuh sesuatu hal yang nyata
Semoga memang ini yang terbaik untuk aku.
Terima kasih atas bentuk kasih sayang yang pernah kamu berikan yang belum aku dapatkan dari siapapun
Dan terimakasih atas luka dan trauma yang pernah kamu berikan juga. Jujur baru kali ini aku merasakan sakit yang amat sangat sakit
Jika boleh memilih, aku lebih memilih untuk tidak merasakan rasa sayang tersebut yang sifatnya sementara dibanding aku harus berakhir dengan luka yang sangat dalam
Mungkin kemarin-kemarin aku sangat sulit untuk menerima bahwa rasa sayangku ke kamu akan sulit untuk hilang
Tapi Allah membolak balikan hati seseorang, Allah yang memiliki hati ini. Dan pada akhirnya....
Aku memutuskan untuk berhenti mencintaimu....