Senin, 17 Juli 2023

Penantian Sudah Selesai

Pada akhirnya sesuatu hal yang slalu aku harapkan sudah selesai. Sudah tidak ada penantian dan perjuangan lagi

Setelah dipikir-pikir ternyata aku hebat juga yaa, aku bisa nglewatin ini semuanya sendiri. Aku yang merasa bahwa aku gabisa tapi ternyata aku bisa

Aku yang dulu menganggap "Aku gak bisa kalo gak sama dia" sampai pada akhirnya terganti dengan "Ternyata aku bisa kok, aku hanya butuh waktu saja"

Yang awalnya aku berpikir "Aku denganmu sakit, tapi lebih sakit kalo aku gak sama kamu" berubah jadi "Akhirnya aku lega, karna memaksa menjalani bersamamu merupakan hal yang sangat melelahkan untukku"

Aku sangat-sangat bersyukur akhirnya aku bisa damai dengan diriku sendiri, aku bisa menemukan diriku yang hilang setelah 5tahun. Aku merasakan bebas, dalam artian aku bisa melakukan apa saja , dan bisa mengekspresikan diriku dengan bebas. 

Aku yang dulu berpikir, aku bakal susah untuk lupain kamu. Aku yang berpikir akan membutuhkan waktu lama untuk bisa benar-benar menghilangkanmu dari ingatanku

Tapi ternyata salah, Allah yang membolak balikan hatiku. Tanpa waktu yang lama Allah bisa mengubah rasa sayangku yang amat besar padamu, menjadi seseorang yang tidak peduli sama sekali denganmu. Bahkan sampai saat ini dipikiranku sudah tidak termemory kenangan kita berdua. 

Aku bahkan benar-benar tidak ingin mengingat kenangan kita. Di pikiranku saat aku dengar namamu, hanya cuma nama. Tidak dengan kenangannya, karena memang sedalam itu lukanya

Aku tidak akan pernah lupa dimana aku mengetahui segalanya dan meminta ke Allah bahwa "Ya Allah, aku ingin dia terbayang-bayang denganku. Saat melakukan apa saja. Terbayang-bayang bukan karna kenangan kita. Tapi terbayang-bayang dengan rasa bersalahnya dia ke aku" 

Aku benci dirimu, kamu jahat. Aku gak nyangka orang setenang kamu, bisa meninggalkan luka yang sangat dalam. Tapi aku juga gak tega untuk menunjukkan kalo kamu jahat ke orang-orang terdekatku yang mengetahuimu

Aku yang dulu menganggap dirimu adalah orang yang paling baik yang aku kenal ternyata aku salah. Aku banyak menemukan orang yang jauh-jauh lebih baik dibanding dirimu

Memang ya, sesuatu yang dimulai dengan hal yang gak baik. Pasti Allah juga gak ridho. Dan aku sangat bersyukur aku tidak bersamamu. 

Mungkin awalnya aku denial, aku masih gak terima dengan kenyataan ini. Tapi sekarang aku sadar, kalo Allah tuh maha baik. Allah gak mau aku selalu tersiksa sama kamu. 

Saat terakhir, kamu mengatakan padaku bahwa nanti aku akan bertemu dengan orang yang lebih baik. Aku akan bertemu dengan seseorang yang sayang ke aku dan tanggungjawab ke aku. Dan kamu bilang bahwa aku orang yang baik, pasti kelak juga dapat orang yang baik juga. Terimakasih ya atas doanya, semoga aku segera menemukan orang tersebut. Dan sampai saat ini aku masih menanti sembari memantaskan diri, bahwa aku akan dapat orang yang jauh lebih baik dari kamuu

Terimakasih atas semuanya, atas luka yang kamu berikan. Jika aku tidak kamu sakiti aku mungkin gak akan sekuat sekarang

Jika aku masih bersamamu, aku gak akan menemukan banyak orang yang lebih baik dari kamu. Kalau aku masih memaksa untuk bersamamu mungkin aku gak akan merasakan jatuh cinta lagi pada seseorang setelah 5tahun lamanya

Semoga kamu bisa bahagia dengan pilihan hidupmu sendiri ya. Atau mungkin emang ini bukan pilihan hidupmu, tapi kamu memaksa untuk menjalaninya. Entahlahh, aku sudah tidak peduli

Walaupun sebenernya masih banyak sesuatu hal yang ingin aku ketahuinya, dan masih banyak tanda tanya yang belum ada jawabannya. Tapi aku sudah tidak peduli, toh sekarang udah gak ada yang diperjuangkan dan dibuktikan

Untuk luka ini, gak usah khawatir. Lukaku udah sembuh kok, bahkan aku gak butuh waktu lama untuk menyembuhkan luka ini. Dan aku sangat bersyukur Allah bisa mengubah perasaanku secepat ini

Akhirnya ya, aku bisa melewati hari-hari berat saat bersamamu bahkan setelah tidak bersamamu. Aku bangga dengan diriku sendiri :)

Selasa, 20 Juni 2023

Apakah Memang Sudah Berakhir?

 Hari berlalu aku sudah terbiasa dengan keadaan yang baru. Keadaan dimana aku tidak mempunyai seseorang yang menjadi sumber semangatku.

Aku sudah terbiasa akan hal itu, aku sudah terbiasa sendiri dan aku sudah bisa melakukan aktivitas lain tanpa memikirkan hal tersebut

Disaat aku sudah belajar untuk ikhlas, aku sudah hampir melupakan semua kenangan kita. Tiba tiba .........

Malam itu disaat aku berpikir aku ternyata udah bisa ya ngelewatin fase ini. Aku menemukan satu fakta yang sangat bikin aku kaget, trauma dan gak nyangka

Karena hal itu sama sekali tidak pernah terpikirkan olehku. Mungkin terkadang terlintas di pikiranku, cuma aku tidak menyangka waktunya datang secepat ini

Dini hari aku meminta kepada Allah pencipta isi dan bumi yang mengendalikan hati ini. 

Aku meminta kepada-Nya untuk ditunjukan apa yang terjadi? Karna sampai saat ini pun aku masih bertanya-tanya, aku butuh pembuktian yang nyata

Hay kamu....

Bodoh banget ya, aku masih slalu berpikir kamu gak baik-baik aja disaat aku gak ada

Aku masih berpikir kamu membatasi hubungan denganku karna kamu tidak ingin kepikiran denganku

Aku bodoh karna masih slalu berpikir bahwa nanti ada waktunya untuk kita bertemu lagi

Ternyata kamu bisa secepat ini untuk melupakan hari-hari yang kita lewatin bersama

Gapapa kok, semoga kamu bahagia dengan jalan yang kamu pilih ya

Untuk hati ini, semoga bisa segera pulih ya. Masih banyak hal yang harus aku coba, masih banyak orang yang aku bahagiakan

Aku harus menemukan lebih banyak orang untuk membuktikan bahwa kamu memang bukan orang yang baik dalam segala hal

Karna memang sebelumnya aku sangat kagum denganmu, aku sangat memposisikan kamu adalah seseorang yang paling baik yang aku kenal

Ternyata aku salah, 


Aku tidak tahu ini akhir dari kita atau belum?

Karena memang aku masih belum menemukan jawaban dari beribu-ribu pertanyaan yang ada di kepalaku

Aku masih butuh sesuatu hal yang nyata

Semoga memang ini yang terbaik untuk aku. 


Terima kasih atas bentuk kasih sayang yang pernah kamu berikan yang belum aku dapatkan dari siapapun

Dan terimakasih atas luka dan trauma yang pernah kamu berikan juga. Jujur baru kali ini aku merasakan sakit yang amat sangat sakit

Jika boleh memilih, aku lebih memilih untuk tidak merasakan rasa sayang tersebut yang sifatnya sementara dibanding aku harus berakhir dengan luka yang sangat dalam 

Mungkin kemarin-kemarin aku sangat sulit untuk menerima bahwa rasa sayangku ke kamu akan sulit untuk hilang

Tapi Allah membolak balikan hati seseorang, Allah yang memiliki hati ini. Dan pada akhirnya....

Aku memutuskan untuk berhenti mencintaimu....

Kamis, 15 Juni 2023

Mencoba dan Menguji

Malam ini seperti biasa dengan rutinitasku yang baru yaitu selalu teringat disaat kita bersama

Kadang ada rasa ingin mencoba menghubungi tapi aku juga ingin mengujinya

Aku pengen tau seberapa lama dia menahan untuk mengirimkanku pesan, ataupun menungguku mengirimnya pesan

Aku juga ingin tau seberapa lama dia ingin mengetahui keadaan dan posisiku

Dan aku memang membiarkan untuk tidak membalas pesannya karna ingin memberinya pelajaran karna dia membatasi untuk berhubungan denganku

Yang pasti aku sangat ingin mengirimkannya pesan, tapi aku menahannya. Disitu aku juga belajar, seberapa lama aku bisa menahan untuk tidak mengirimkannya pesan dan seberapa lama aku bisa mengontrol perasaanku

Aku dan perasaanku masih sama. Aku masih ditempat yang sama. Dan perasaanku masih sama sejak 5tahun yang lalu